Babad Rayap

Babad Rayap

GEL

Metode pengendalian hama dengan menggunakan umpan gel yang beracun, yang juga mempunyai atraktan yang sangat kuat, sehingga menarik kecoa untuk datang dan memakan gel tersebut. Gel akan menyerap cairan tubuh di tubuh kecoa sehingga kecoa mengalami dehidrasi dan kemudian mati. Kecoa mempunyai sifat mengeluarkan isi perutnya saat kecoa itu mati, kemudian kecoa yang lain akan memakan isi perunya dan menimbulkan efek berantai yang kemudian membunuh seluruh kecoa pada bangunan anda.

GLASS TRAPPING
Ini adalah salah satu metode ‘ramah lingkungan’ arima pest control. Metode ini bekerja menggunakan alat berbentuk seperti guci dengan leher yang kecil, di mana pada dasar alat bagian dalam kami berikan umpan organik (tidak men-gandung racun) seperti : bir, tape, beberapa macam kacang-kacangan dll yang akan memikat kecoa untuk datang. Pada sisi bagian dalam kami berikan bahan yang dapat memberikan efek melicinkan dari bahan alami yang membuat kecoa yang terperangkap tidak dapat keluar dari glass trap.

DUSTING
Dusting adalah metode pengendalian meggunakan pestisida kering yang berbentuk serbuk. Pengendalian ini digunakan pada kondisi-kondisi yang tidak dapat tercover menggunakan alat-alat lain. Pengaplikasiannya adalah dengan menyemprotkan dusting kedalam rekahan-rekahan tembok dengan alat bertekanan sehingga dusting dapat masuk jauh sampai ke dalam sarang-sarang hama dan membunuhnya.

GLUE TRAPING
Glue traping adalah metode yang digunakan untuk area-area yang tidak boleh terkontaminasi pestisida dalam bentuk apapun, se-perti area produksi ma-kanan, gudang makanan dll. Glue traping bekerja dengan memberikan umpan yang berdaya attractan (menarik) tinggi yang akan menarik hama datang dan kemudian akan terperangkap pada lem yang ada di sekeliling umpan tersebut.

FLY BAITING
Metode ini menggunakan umpan yang berbentuk seperti gula pasir yang telah diberi pestisida dan diberikan attractant sehingga lalat akan datang ke umpan dan seketika itu lalat akan mati tanpa mampu terbang kembali.

BAITING ANTS
Pengendalian yang menitik beratkan pada pemusnahan kolini ini menggunakan racun yang dicampur de-ngan makanan, berbentuk granule (butiran-butiran) yang kemudian akan dibawa pekerja semut untuk diberi makan pada ratunya. Pada saat ratu koloni mati maka semua anggota koloni semut akan musnah.

ELECTRIC FLYING KILLER
Adalah alat yang memancarkan lampu bersinar ultraviolet yang menarik hama untuk datang mendekat kemudian hama akan mati tersengat jaring-jaring listrik yang terpasang mengelilingi lampu.

FLY KILLER
Metode pengendalian meng-gunakan alat yang ditem-pelkan pada dinding yang secara otomatis dan berkala menyemprotkan sejumlah pestisida ke udara dan membunuh lalat-lalat yang berada di dekatnya.

FOGGING (Pengasapan)
Adalah penyemprotan dengan menggunakan asap yang bertujuan untuk membunuh langsung hama-hama yang berada di sasaran treatment fogging dan tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh alat lain seperti semak-semak, gorong-gorong, dll. Metode ini tidak meninggalkan residu sehingga harus dikombinasikan dengan metode lain.

MISTING (PENGABUTAN)
Adalah pembasmian hama menggunakan alat yang dapat mengubah partikel menjadi partikel-partikel kecil pestisida (kabut) sehingga dapat melayang ke tempat-tempat yang sempit/sulit terjangkau. Pada dasarnya alat ini sama dengan metode fogging tetapi karena fogging menggunakan bahan pelarut solar maka tidak dapat diaplikasikan di dalam ruangan karena akan menimbulkan noda dan meninggalkan bekas pada lantai.

HAND SPRYING (PENYEMPROTAN)
Adalah penyemprotan yang bertujuan meninggalkan residu (endapan) pestisida yang dapat bertahan beberapa hari yang bertujuan agar hama yang melewati daerah treatment tersebut akan mati

RODENT BAITING
Pengendalian tikus dengan umpan beracun yang bersifat tidak langsung membunuh sehingga tikus masih dapat mengkontaminasi anggota keluarganya. Contohnya anaknya yang masih menyusui. Sifat racun yang menimbulkan rasa panas pada tikus memaksa tikus untuk mencari sumber air terdekat yang ia temui dan pada saat itu racun menjalar keseluruh tubuhnya sehingga metode ini tidak membuat tikus mati disembarang tempat.

RODENT GLUE TRAPPING
Penanganan tikus menggunakan perangkap berupa perekat yang di aplikasikan diatas media datar bertujuan untuk mengendalikan tikus-tikusatap yang cenderung pintar dan tidak banyak tertarik dengan umpan-umpan yang ‘tersedia’. glue trapping tersebut akan kami aplikasikan pada jalur-jalur dimana tikus itu bisa melewatinya.

PENANGANAN III LAPIS
penanganan tiga lapis adalah jenis penanganan secara menyeluruh yang melindungi dari serangan tikus dari dalam maupun luar rumah. lapisan pertama diaplikasikan di sisi pagar luar melindungi tikus dari areal luar. lapisan kedua diaplikasikan pada sisi luar bangunan anda untuk membasmi tikus yang bersarang pada halaman anda. lapisan ketiga diaplikasikan pada sisi dalam bangunan anda untuk membasmi tikus yang terlanjur berada di dalam bangunan anda.